BAB VIII&IX MIDDLEWIRE TELEMATIKA & MANAJEMEN DATA
MIDDLEWIRE TELEMATIKA
Dalam dunia teknologi
informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman
komputer yang digunakan untuk menyatukan, ataupun untuk meningkatkan fungsi
dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
Perangkat lunak
middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan
pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware
adalah:
1. Menyediakan
lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara
detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
2. Menyediakan
lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan
sistem operasi.
A.
Tujuan Umum
Middleware Telematika
1. Middleware
adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa
proses
dapat berjalan pada satu atau lebih
mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
2. Middleware
sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi
client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang
berbeda.
Middleware yang paling banyak
dipublikasikan :
1. Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE),
2. Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture
(CORBA)
3. Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model).
Sedangkan
Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi
beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas.berikut ini adalah tujuan umum
middleware telematika :
1. Middleware
adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa
proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada
suatu jaringan.
2. Middleware
sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi
client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang
berbeda.
B.
Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika
Lingkungan komputasi
yaitu suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi
dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
1. Komputasi tradisional,
2. Komputasi berbasis jaringan,
3. Komputasi embedded,
4. Komputasi grid.
Lingkungan
komputasi bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya
dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
1. Single instruction stream-single data
stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial.
2. Single instruction stream-multiple
data stream (SIMD): Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program
yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program
yang sama.
3. Multiple instruction stream-single
data stream (MISD): Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara
bersamaan oleh semua prosesor.
4. Multiple instruction stream-multiple
data stream (MIMD): Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta
memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi
data dan instruksi.
C.
Kebutuhan Middleware
Middleware tersedia
untuk berbagai platform , dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum
dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah
satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal
organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker),
Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction
Processing) Monitor.
Saat ini, hampir
seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Masih
menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat
yang membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi
permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux , didukung oleh
bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware
yang stabil, dengan harga yang bersaing.
D. Contoh – contoh
Middleware
1. Java’s
: Remote Procedure Call
Remote Procedure Calls
(RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada
jaringan, Contoh:
Ø SUN
RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
Ø DCE
RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
Object
Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare
pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem
objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses
untuk dijalankan pada sembarang jaringan.
2.
Object Management Group’s : Common, dan Object Request Broker
Architecture (COBRA)
3.
Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model), serta
4.
Also .NET Remoting.
MANAJEMEN DATA TERLEMATIKA
Manajemen data
telematika merupakan istilah dari arsitektur mengacu pada desain sebuah
aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu system yang ditempatkan dan
bagaimana mereka berkomunikasi sedangkan manajemen telematika yaitu arsitektur
client-server, arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri
dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam
suatu jaringan.
A.
Manajemen Data sisi Client
Karena mobilitas orang
yang terus meningkat, sehingga membutuhkan aplikasi destop tradisional yang
berjalan di perangkat mobile. Email, Address Book dan Calendering merupakan yang banyak digunakan di aplikasi
mobile oleh konsumen dan pekerja informasi. Namun aplikasi ini masih sangat
sederhana.Perangkat seperti perangkat keras (pemrosesan dan kapasitas memori)
kemajuan, pengguna akan menuntut kemampuan lebih kaya dalam aplikasi ini.
Sebagai contoh , perhatikan aplikasi
Kalender yang kaya – dengan dukungan untuk memeriksa dan jadwal janji dan
pertemuan, berbagi kalender berkolaborasi di seluruh pekerja, memadukan
kalender dengan aplikasi lain, dan seterusnya. Dalam perusahaan ruang, personil
penjualan ponsel akan memerlukan aplikasi CRM yang berjalan pada perangkat
mobile mereka, layanan di perusahaan tersebut akan memerlukan kemampuan untuk
memeriksa spesifikasi produk dan melakukan on-line pemesanan dari perangkat
mobile.
B.
Manajemen Data sisi Server
MODBMS (Memindahkan
Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi
serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak . MODBMS memungkinkan
seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk
menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut . Daerah MODBMS merupakan bidang
yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa
karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi .Ada beberapa
penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk
MODBMS komersial . Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak
poin dan bergerak daerah . Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu
posisi dalam ruang . Mereka bisa mobil , truk, pesawat terbang, kapal atau
ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai , hutan
file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah
posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi
benda .
C.
Manajemen Database System Perangkat Bergerak :
Sistem manajemen
database adalah sistem berbasis komputer untuk mendefinisikan , membuat,
memanipulasi, mengawasi, mengatur, dan menggunakan database. Sebuah database
adalah kumpulan dari integrasi data yang terorganisir seperti byte, ruas,
rekod, dan file . DBMS menggantikan sistem manajemen file lama dan dengan
demikian meningkatkan integritas data dan kemandirian, serta mengurangi
pemborosan data.
Sumber
:
ü http://siscaiicha-piggie.blogspot.com/
ü http://nurfaizinbenny.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar