Ada 2 anak yang masih duduk di bangku SMP. mereka sering sekali bertengkar.
Nama mereka adalah marsya dan doni. Mereka saling mengejek. Doni
mengejek marsya "SI KUTU BUKU CENGENG", sedangkan marsya mengejek doni
"KAMBING CONGEK". Tpi Lama-kelamaan mereka bersahabatan. Pada suatu ketika
mereka membuat origami bersama. Marsya tidak bisa membuatnya. Doni
mengajari marsya dengan sabar. Persabahabatan mereka seiring dengan
berjaLannya waktu, mereka jadi saling suka. Doni coba mengungkapkan
perasaannya dengan cara mencium pipi kanan marsya. Marsya menampar doni
dengan mengeluarkan air mata. Keesokan harinya doni memberi kabar kepada
marsya bahwa ia harus melanjutkan sekolah di australi selama 12 tahun.
Doni membuat janji dengan marsya di tempat di mana mereka selalu bersama. Tpi
marsya berkata "tidak bisa, aku besok ada ekstra tambahan". dengan hati yang
berat Doni berkata "tak apa, aku akan menunggu kamu di sini sampai kamu datang
untuk aku". Keesokan harinya doni menunggu marsya di tempat yang sudah
mereka janjian. Doni membawa sebuah kotak keciL yang berisi _____________.
Telah lama doni menunggu, doni mengira marsya tidak jadi datang. Doni
memutuskan untuk pergi. Tidak lama setelah doni pergi, marsya datang dengan
berlari. Marsya telah meyadari bahwa doni telah pergi.
12 TAHUN TELAH BERLALU.........
Mereka
bertemu lagi dengan keberhasilan mereka masing-masing. Si perempuan jadi penulis novel yang
sangat terkenal. Si laki-laki meneruskan usaha yang di kelola milik orang tuanya.
Marsya pernah mengalami trauma di masa lalu. Ia ingin menikah tapi
calonnya itu tidak datang di hari pernikahan itu. Marsya memiliki 2 adik
perempuan yang bernama Alisa dan Dinda. Marsya sangat menentang mereka
berpacaran, sebelum mereka semua lulus. Saat marsya ada sebuah pertemuan dengan
seseorang teman bisnisnya, ia menabrak seorang cowo. Ia tidak menyadari bahwa
cowo itu adalah doni, teman SMP nya dulu. Doni merasa itu adalah marsya karena dengan
marsya mengejek dia “KAMBING CONGEK”. Pada suatu saat doni menemui
marsya untuk mengingatkan masa SMP mereka berdua. marsya ingat dengan masa itu,
tapi dia pura” melupakannya. Karena dia engga mau mengingat di mana dulu itu adalah
sebuah masa yang menyakitkan. Pada hari ulang tahun marsya, doni datang untuk
memberi ucapan dan dia membawakan sebuah kue tar untuk marsya. Doni
menyuruh marsya make a wish lalu untuk meniup lilinnya. Waktu marsya
meniup lilin itu, doni langsung mencium pipi kiri marsya. Marsya kaget,
dan dia menampar doni.
to be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar