6.2.2 Contoh Kesamaan Derajat Di Masyarakat
Dalam masyarakat manapun di dunia ini pasti akan ditemui sebuah   variasi , dimana keadaan tidak akan pernah sama. Tentunya yang kita   tidak bisa sangkal bahwa dunia bergerak dengan dinamis. Salah satunya   alam, alam merupakan variasi dari beberapa organisme yang hidup sepeti   Pohon. Pohon di alam banyak memiliki jenis dan bentuk sehingga karena   banyaknya bentuk tersebut dibuatlah klasifikasi atau penggolongan agar,   masing-masing pohon dapat digolongkan sehingga kita dapat mengetahui   jenis-jenis pohon tersebut. 
Hal tersebut tidak berbeda dengan kita  sebagai manusia, yang  notabene nya adalah makhluk sosial. Secara kita  tidak sadari bahwa  dalam kehidupan kita bermasyarakan ada suatu  pengelompokan  golongan-golongan masyarakat. Dari pengelompokkan tersebut  akan  terbentuk lapisan-lapisan yang sosial yang membagi masyarakat yang   sering disebut pelapisan sosial. Pelapisan sosial mungkin sudah dikenal   oleh masyarakat Indonesia sejak zaman hindu masuk di Indonesia dimana   Hindu menerapkan sistem kasta, artinya kasta-kasta ini membuat sistem   lapisan sosial dalam masyarakat. Tetapi untuk lapisan sosial saat ini   berbeda dengan pada zaman hindu. Menurut salah satu pendapat tokoh   sosial yaitu Pitirim A sorokin, Beliau mengatakan bahwa pelapisan sosial   adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara   bertingkat (hierarchies).
Pelapisan masyarakat ini biasanya  dipengaruhi oleh keadaan hidup  masyarakat, contohnya masyakat perkotaan.  Masyarakat kota akan dihargai  apabila memiliki rumah dan mobil mewah,  berbeda dengan masyarakat  pedesaan. Masyarakat pedesaan akan lebih  dihargai apabila memiliki  hektaran sawah didesanya. Selain itu pula  pelapisan sosial ini membuat  masyarakat akan ber etika sesuai dengan  lapisan sosial, contohnya  lapisan sosial orang menengah keatas akan  lebih memperhatikan prilaku  mereka dibandingkan masyarakat lapisan  sosial bawah. Tentunya hal itu  tersebut terjadi karena adanya pelapisan  sosial.
Ada banyak cara terjadinya pelapisan sosial masyarakat antara lain
Pelapisan sosial yang terjadi dengan sendrinya
1.        Pelapisan sosialini tidak disadari dalam masyarakat, karena  terjadinya  pelapisan sosial dalam hal ini terjadi akibat variasi,  seperti variasi  pendidikan, kebudayaan, umur dan hal lainnya. Variasi  pendidikan akan  membuat orang-orang yang memiliki pendidikan akan jauh  dihormati  dibandingkan dengan orang yang berpendidikan rendah, selain  itu orang  yang lebih tua akan lebih dihormati dibandingkan dengan orang  muda,  serta orang yang berkebudayaan akan jauh dihargai dibandingkan  yang  tidak memiliki kebudayaan.
2.       Pelapisan sosial yang sengaja dilakukan
Pelapisan  sosial dengan disengaja merupakan pelapisan sosial yang  sengaja dibuat  untuk mencapai suatu cita-cita bersama. Contohnya saja  dalam organisasi.  Dalam organisasi jabatan ketua akan lebih dihargai  dibandingkan dengan  jabatan anggota. Contoh lainnya adalah dalam  kehidupan kantor, pimpinan  perusahaan sangat dihargai dibandingkan  bawahannya.
Selain  Pelapisan sosial dapat diklasifikansikan secara terjadinya,  pelapisan  sosial juga dapat diklasifikasikan menurut sifatnya, antara  lain
1.       Pelapisan Sosial Tertutup
Dalam  klasifikasi pelapisan sosial ini, tidak memungkinkan  masyarakat dalam  suatu lapisan untuk naik pada lapisan sosial yang  lebih tinggi kecuali  ada sesuatu hal yang istimewa. Biasanya pelapisan  sosial dalam  masyarakat ini terjadi sesuai keturunan seperti sistem  kasta pada zaman  Hindu.
2.       Pelapisan Sosial Terbuka
Klasifikasi  pelapisan sosial ini berlawanan dengan pelapisan sosial  tertutup, dalam  pelapisan sosial ini masyarakat bisa menempati lapisan  sosial mana pun  sesuai dengan kemampuannya, artinya apabila seseorang  memiliki kemampuan  untuk menjadi pemimpin maka seseorang tersebut bisa  menjadi pimpinan.  Biasanya dalam sistem pelapisan ini lapisan sosial  disebut dengan status  sosial dimana didapatkannya dengan usaha.
Tentunya dengan zaman  yang terus berkembang, walaupun terdapat  pelapisan sosial namun  masyarakat tidak membeda-bedakan manusia sesuai  dengan lapisan sosial  karena dalam masyarakat kita mengenal istilah  Kesamaan Derajat. Setiap  manusia memiliki Hak-hak dan derajat yang sama  sebagai makhluk tuhan.  Hal ini karena masyarakat mengakui dengan hak  yang dikenal dengan hak  asasi manusia. Hak Asasi Manusia merupakan hak  yang datangnya dari Tuhan  YME, Artinya orang yang tua maupun muda atau  yang miskin dengan yang  Kaya memiliki Hak Asasi Yang sama sehingga  terjadi kesamaan derajat pada  manusia.
Namun sayangnya kesamaan derajat sangat kurang  diperhatikan,  sehingga penggolongan masyarakat lebih dominan. Tanpa  disadari kita  yang berada dimasyarakat ini juga telah digolongkan namun  agak berbeda  dengan pelapisan sosial. Jika pelapisan sosial ini dibagi  akibat  kemampuan yang kita miliki, berbeda dengan penggolongan. Dalam   masyarakat ada 2 golongan masyarakat. Ada golongan Elite dan golongan   Massa. Golongan Elite merupakan golongan penguasa masyarakat, artinya   orang-orang pada golongan ini memiliki kemampuan untuk menggerakkan   massa. Sementara massa merupakan golongan yang digerakaan oleh kelompok   elite untuk mencapai suatu tujuan.
Tentunya baik golongan dan  lapisan sosial merupakan sesuatu hal yang  kita sudah tidak relevan  dengan masyarakat. Karena adanya penggolongan  dengan lapisan sosial ini  mengakibatkan pengabaian hak-hak dasar yang  dimiliki oleh manusia sejak  lahir, yaitu Hak Asasi Manusia. Hak yang  membuat sebuah persamaan  derajat bagi semua Individu yang ada Di  Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar